Abstracts

Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan limbah kulit kopi menggunakan Trichoderma sp untuk meningkatkan kualitas nutrisi dari limbah kulit kopi. Manfaat fermentasi dengan teknologi ini antara lain meningkatkan kandungan protein, menurunkan kandungan serat kasar, menurunkan kandungan tannin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahTrichoderma starter diperoleh dari produk komersil Kulit kopi (5 kg), Air (60% x 5 kg= 3 Liter untuk ciptakan kelembaban; 3% x 5 kg= 1, 5 Liter untuk larutan), Tetes tebu (3% x 1, 5 Liter= 150 ml), Trichoderma cair (1% x 150 ml= 1, 5 ml). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali pembuatan diwaktu yang berbeda dan dibuat ulangan sebanyak 12 kantong plastic. Dari hasil penelitian teknologi fermentasi menggunakan kapang Trichoderma pada limbah kulit kopi yang telah dilaksanakan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Sampel kulit kopi yang telah difermentasikan menggunakan kapang Trichoderma (cair) dominan berwarna kuning kecoklatan, memiliki tekstur yang kasar dan berbau asam segar; pH pada kulit kopi hasil fermentasi berkisar antara 4. Melalui analisis proksimat diperoleh hasil bahwa sampel kulit kopi yang telah difermentasikan menggunakan kapang Trichoderma (cair) memiliki kandungan protein sebesar 13, 67%, serat kasar sebesar 26, 95% dan lemak kasar 1, 03%.

Year